Sebagai salah satu upaya untuk memperkenalkan film Indonesia kepada dunia, Kementerian Kebudayaan berharap Yogyakarta bisa menjadi Kota Sinema menyusul Jakarta.

Mengutip keterangan resmi yang diterima Jogjalink, Rabu, 1 Oktober, Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan dan Pembinaan Kebudayaan, Kementerian Kebudayaan, Ahmad Mahendra mengatakan bahwa terwujudnya Kota Sinema memungkinkan jumlah layar bioskop untuk menyaksikan film-film khususnya dari Indonesia juga dapat meningkat.

Dengan begitu, lanjut dia, investor semakin berani mengucurkan dana untuk produksi film di Indonesia. Apalgi, pihaknya juga selalu berkolaborasi dalam membangun ekosistem perfilman dengan komunitas, berbagai festival, peningkatan-peningkatan kapasitas dan sebagainya.

"Kalau Jakarta sudah jadi kota sinema, kota lain seperti Makassar, Yogyakarta dan lainnya juga dapat menjadi kota sinema," kata Mahendra.

Jakarta sendiri sesungguhnya masih berproses menuju Kota Sinema, yakni bersama Komite Nasional Indonesia untuk Unesco sedang melengkapi dokumentasi Jakarta menjadi kota sinema dalam konteks The UNESCO Creative Cities Network (UCCN).

Foto: Instagram paguyubanfilmmakerjogja